sebuah pesan untuk Bulu Hidung

BULU HIDUNG


       Bulu hidung yang notabene adalah anggota bagian dari bulu-bulu yang terdapat pada tubuh manusia.
Akan tetapi bulu hidung seakan terlupakan dari bagian tubuh kita,kurang mendapatkan pengakuan apalagi untuk mendpatkan treatment khusus bulu-buluan.meskipun tumbuh tak beraturan,meskipun kadang menggelikan dan tak ada seorangpun yang mau memamerkannya. Padahal kalau dilirik dari segi fungsinya,pastinya kita akan terkagum-kagum sekagum-kagumnya.

       Bukan hanya sebagai filter saringan udara pertama dalam system pernafasan kita,yang hasil udara bersih tersebut disalurkan ke paru-paru,tapi ada satu lagi produk yang dihasilkan oleh bulu hidung,adalah kerelaannya menerima kemelekatan debu-debu yang terbawa oleh udara yang akhirnya menjadi sumber kenikmatan pada sebagian orang (semestinya pada setiap orang,tapi karena alasan-alasan khusus mereka tak mau mengakuinya), kita sepakat menamakannya NGUPIL(heeeheee gue banget neh), padahal tak jarang saat terjadi proses pengupilan sang bulu hidung sering menjadi korban dari kenikmatan tersebut.bayangkan jika kita beberapa hari saja tidak melakukan prosesi pengupilan!!!tentunya sang bulu hidung akan mengirimkan signal ke otak,dan otak akan memerintahkan kulit hidung bagian dalam agar terasa gatal,dan disinilah awal terjadinya prosesi yang tentunya sesuai SOP (standar operasional pengupilan).qiqiqiqi…….

     Akan tetapi akan menjadi akar masalah jika bulu hidung tersebut telah keluar batas teritorynya,tidak usah semua cukup salah satu saja yang nongol.itu sudah dapat membuat perubahan dramatis pada raut wajah seseorang 180 derajat (dijamin,kalau ga percaya boleh dah tanya toko sebelah...), saat orang lain menegur atau sekedar mengatakan “itu bulu hidung kamu keluar....”.kecendrungan kita untuk berpenampilan menarikpun akan buyar gara-gara Cuma sehelai bulu hidung…saat kita lalai akan keberadaannya,saat kita lalai merapikannya,sebenarnya kita telah menyiapkan rasa malu untuk dipamerkan.

     Meskipun ia tersembunyi dan panjangnya tak nyampai satu centi,meskipun ia tak sebesar lidi dan tentunya tak perlu treatment khusus ; pake shampoo + conditioner atau catokan rambut, toh dia akan tetap loyal,berdedikasi tinggi tak peduli ia menjadi sesuatu yang telah tidak sering kita sadari,dan seyogyanya kita menempatkan sang bulu hidung sebagai pemimpin rombongan bulu-bulu yang ada ditubuh ini yang tanpa disadari kehadirannya telah memberikan pengaruh yang besar bagi kelangsungan hidup ini,tentunya dengan bayangan-bayangan jika kita tanpa bulu hidung.
akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada bulu-bulu hidung dan satu pertanyaan untuk anda : 

                                            “SUDAHKAH ANDA NGUPIL HARI INI???”
                                                  (dan tentunya harus adil,hueheeehee)




Salam sadar ngguyu….hueheeeheee ^o^