MEMAHAMI RAHASIA PUASA, DITINJAU DARI RUMUS FISIKA ALBERT EINSTEIN

Salah satu hal paling luar biasa tentang persamaan E=mc² yang ditemukan oleh Einstein adalah kesederhanaannya. Namun, kita masih perlu memastikan kita menggunakan unit yang benar ketika berusaha memecahkan persamaan ini, dan bahwa kita mengerti jawabannya.
Komponen dari persamaan E=mc² :
E = energy (diukur dalam satuan Joule), Seberapa sich 1 Joule itu? .. hmmm, 1 Joule kira2 adalah energy yang diperlukan untuk mengambil apel di meja dan mengangkatnya tinggi di atas kepala anda ...
wah, ini khan bahasan logis jadi saya merasa harus memberikan konversi yang lebih ilmiah dan mudah anda pahami ... Bola lampu 100 Watt akan memerlukan energy sebesar 100 Joule untuk bisa menyala dalam 1 detik .. jadi bsia dikatakan 1 Watt = 1 Joule/detik
m = mass (diukur dalam satuan kilogram), atau massa adalah sebuah ukuran inersia dari sebuah benda ... hmmm, harus disederhanakan lagi definisinya ... secara gampang adalah seberapa besar penolakan/resistansi sebuah benda terhadap sebuah upaya mempercepat geraknya ...
Contoh, seseorang yang gendut akan lebih susah didorong dibandingkan mobil .. ngaco khan? .. sama sekali tidak, karena massa itu bukan berat .. berat adalah seberapa besar gaya tarik yang dirasakan oleh sebuah benda, sementara massa adalah seberapa besar penolakan sebuah benda atas upaya percepatan yang diberikan ... paham? .. belum juga!!!! ...
seorang astronot akan memiliki massa yang sama pada saat dia berada di bulan maupun di bumi, tapi seorang astronot akan memiliki berat cuma 1/6 berat tubuhnya di bumi ..karena gaya tarik/gravitasi bulan cuma 1/6 gaya tarik/gravitasi bumi .. siapa yang mulai bayangkan astronot yang loncat2 kayak anak kecil di bulan?
c = the speed of light (kecepatan cahaya = 300.000.000 m/s atau meter/detik), huruf "c" di sini
merupakan singkatan dari "celeritas", bahasa Latin yang berarti "pesat" .. wuzzz .. untuk memahami seberapa cepat "c" ini, coba anda bayangkan naik sebuah kendaraan masa depan berkecepatan cahaya. dalam waktu 1 detik saja kendaraan ini telah mengajak anda terbang berkeliling dunia sebanyak 7 kali.
Sekarang marilah kita mencoba menyelesaikan persamaan E=mc² ini dengan asumsi dasar massa bendanya adalah 1kg saja. Maka:
E = m c²
E = m x c x c
E = 1kg x 300.000.000 m/s x 300.000.000 m/s
E = 1 x 90.000.000.000.000.000 (kg m²/s²)
E = 90.000.000.000.000.000 Joule
E = 9 x 10^16 Joule
dari benda dg massa 1 kg saja bisa dihasilkan 9 x 10^16 Joule .. sungguh sejumlah energy yang sangat besar, kalau kita pakai menyalakan lampu 100 Watt, dengan pendekatan 1 Watt = 1 Juole/detik maka dengan energi tersebut kita bisa nyalakan lampu 100Watt selama
9 x 10^16 Joule / 100W = 9 x 10^14 detik
berapa tahun itu? .. 1 tahun = 365,25hari x 24jam x 60menit x 60detik = 31.557.600 detik
9 x 10^14 detik / 31.557.600 = 28.519.279 tahun
kalo kata iklan ini sangat laaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaammmaaaaaaaaaaaaaaaa, tentunya ini kita masih berasumsi bahwa semua ini terjadi dalam keadaan yang sangat ideal di mana tingkat efisiensi = 100%.
APA KESIMPULANNYA?
"It followed from the Special Theory of Relativity that mass and energy are both but different manifestations of the same thing - a somewhat unfamiliar conception for the average mind.
Furthermore, the equation E is equal to mc², in which energy is put equal to mass, multiplied with the [by the] square of the velocity of light, showed that very small amounts of mass may be converted into a very large amount of energy and vice versa.
The mass and energy were in fact equivalent, according to the formula mentioned before [E = mc²]. This was demonstrated by Cockcroft and Walton in 1932, experimentally." ~ Einstein
dari sebuah benda yang massanya kecil bisa dihasilkan energy yang sangat besar
APA HUBUNGANNYA DENGAN PUASA
Kita bisa hasilkan energy yang besar melebihi kebutuhan gerak dan hidup kita sehari dari sebuah makanan dengan massa yang kecil ...
TAPI KHAN MANUSIA TIDAK BISA BERGERAK SECEPAT CAHAYA? ...
JANGAN SALAH, PIKIRAN MANUSIA MAMPU BEKERJA dengan kecepatan bahkan DI ATAS KECEPATAN CAHAYA ...
Oleh karenanya, PENGGUNAAN PIKIRAN untuk hal-hal yang tidak perlu seperti mengeluh, marah, sedih, menangis, bergosip, dan lain-lain akan mengurangi efisiensi saat konversi energy dan penyalurannya .. jadi anda sekarang mengerti, kenapa ada larangan2 dalam tradisi berpuasa?
Sebaliknya, PIKIRAN YANG JERNIH selama berpuasa akan meningkatkan efisiensi proses konversi energy dan penyalurannya .. dan tentunya anda jadi lebih paham, kenapa ada ritual2 tertentu yang dianjurkan dilaksanakan saat berpuasa khan ..
Semangat berpuasa dan semakin berenergy ..
_/|\_ Namaste
Ifan Winarno
Earth Time: August 3rd, 2011, 22:10 GMT+8

Comments

Popular Posts