KOMABITA STILLOMATIC

di suatu minggu pagi yang cerah,embunpun masih malu-malu perlahan menetes dari dedaunan rindangnya pohon yang diiringi lantunan dendang burung -burung kecil nangkring di ranting-ranting pohon mangga didepan rumah pak Koma yang tengah khusuk membaca koran pagi,sesekali dia menggelengkan kepala,sesekali mendesah kebingungan sambil merapikan pecinya atau merapikan kacamata bulatnya. halaman per halaman koran itu dibaca pak Koma diiringi goyang lembut tubuhnya untuk mencari posisi duduk yang nyaman saat membaca koran.

tak lama bu Bita keluar dari balik pintu menghidangkan kopi dan pisang goreng yang masih panas untuk suaminya yang masih serius dengan koran paginya.

"pak...ini kopi sama pisang gorengnya..." ucap bu Bita ditengah keheningan pak Koma yang diam seribu bahasa dan bu Bita pun hanya menghela nafas ringan.

"ya" jawab pak Koma tanpa mengalihkan pandangannya dari huruf-huruf yang berjajar di halaman koran.

"Pak...gimana tuh anakmu si bary katanya kuliah?kok kerjaannya maiiiiiiiiiii...n aja sama temen-temennya?" bu Bita memperhatikan anaknya yang asyik maen skateboard di jalanan depan rumah

"Lah kapan belajarnya tu anak pak?" bu Bita membuka percakapan

sembari menghela nafas dan melipat korannya tangan kanan pak Koma mengambil pisang goreng,tapi pisang goreng itu malah terlepas dari himpitan jempol dan jari pak Koma.

"waduuuh....!!! masih panas toh bu..?? treak pak Koma reflek

"eeeeh...muncrat..muncrat...eh loncat..loncat ...si pisang..!!!" bu Bita ikutan kaget dan latahnya keluar deeh..

"iiiih si bapak mah,bukannya dipegang dulu pisangnya...main comot ajaa"...guman bu bita sambil mengambil pisang goreng yang jatuh dan membuangnya.

pak Koma masih niup-niup jarinya yang kepanasan...

"huuu...huuu....ada apa siiih buu..???"

"tuh liatin si Bary ...liatin pak...!!!" sambil menunjuk anak mereka

"katanya teh si Bary udah kuliah..... di..... universitas buka-bukaan eh.... universitas yang dibuka-buka,eeeh bukan universitas terbuka-buka gituu..." bu Bita berkata dengan nada Sewot gitu loh

"Universitas Terbuka buu..." jelas pak Koma

"teuing aah..kampus kok teu jelas pisan kitu ....kumaha sih milihnya??" guman bu Bita lagi

"yaah bapak juga kurang tau bu,dengan kampus..." kalimat pak Koma terhenti ,dan mata pak koma menatap bu Bita..

"denger bu..." mata pak koma dialihkan ke atas dan memasang kupingnya baik-baik

"apaan pak..??" bu Bita masih gak mudeng maksud pak Koma

terdengar suara sayup-sayup dua orang pemuda -pemudi yang sedang bercakap-cakap tapi terdengar asing ditelinga mereka,semakin terdengar jelas tapi mereka tak mengerti apa yang dibicarakan muda-mudi itu...
pak Koma dan bu Bita mengalihkan pandangan ke sumber suara,terlihat disana 2 sosok insan yang sudah mereka kenal. Romy dan Agy,anak tetangga gang rumah.

"Selamat pagi pak Koma....bu Bita...."  romy dan agy menyapa

pak Koma dan bu Bita masih bengong menatap romy dan agy.....
romy dan agy pun mengulangi salam mereka ...

"selamat pagi Pak Koma....bu Bita..."

"eeh yaaa pagi...Koma eeh Bita..eeeh pagi komabita.." sautan instan bu bita memancing tawa romy dan agy..


***to be continue


..

Comments

Popular Posts