Ya kan ? betul tidak ?
Ketika kita mengobrol dengan teman, keluarga atau dengan orang yang baru dikenal, ada sebuah keywords dari rangkaian kata-kata yang keluar dari kawan bicara kita. Dan ada banyak imbuhan kata-kata akhiran yang malah cenderung menjemukan (mungkin kalau gak kuat nahan udah gumoh dah :D). Seperti lazimnya keywords, kata-kata ini akan jauh lebih terekam paling dalam dibandingkan dengan inti obrolan yang sebenarnya; karena apa? ya karena menjemukan, bikin orang muak dan bikin kapok ngobrol lagi. Mari kita observasi; contoh : "eh... kalian itu mesti mandi tiap hari, betul tidak ?" "lain gubuk lain ilalang, ya kan?" "kalau orang baik pasti ada jalannya, ya toh?" de el el....(cobalah untuk kreatif...sodara-sodara Ini nih, sebuah pernyataan yang pasti tapi dijadikan pertanyaan. Orang bilang ini bumbu, tapi kalau 1 jam ngobrol dan keluar hampir 25 % dari total kata-kata yang keluar ini sudah tidak disebut bumbu lagi, tapi bisa dikatakan bahan bakunya.